NAMA : Retna Ayu Cahyani
NIM : 175231145
UNIV : IAIN SURAKARTA
KELAS : Perbankan Syariah/ 2D
WORD : 850
Hilangnya
kemalasan Berantas Pengangguran
Pengangguran
adalah salah satu fenomena yang sudah
tidak asing lagi di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh
belahan dunia. Banyak dampak yang
ditimbulkan dari pengangguran. bahkan
pengangguran bisa saja menjadi
biang dari keributan suatu sistem perekonomian di Negara. Namun setiap
masalah yang ada pasti ada solusinya. Seperti halnya pengangguran . ada beberapa solusi yang bisa meminimalisir
bahkan bisa saja memberantas pengangguran.
Sebelum
melangkah lebih jauh, ada banyak sekali sebab-sebab dari pengangguran. Di antaranya adalah Pertumbuhan
Ekonomi kecil, sedangkan pertumbuhan angkatan kerja jauh lebih besar, Jumlah
lapangan kerja yang kecil Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar
kerja. Terjadinya PHK, di karenakan sebuah perusahaan bangkrut akibat krisis
ekonomi, Kurangnya semangat untuk bekerja , sumber daya manusia dalam bidang
pendidikan belum memadai dan kesenjangan sosial. masih banyak lagi
penyebab-penyebab pengangguran yang ada
di Negara berkembang saat ini.
Dari
sebab-sebab yang saya sebutkan di atas, mari kita telisik lebih dalam penyebab
utama dari pengangguran. Menurut
pendapat saya melalui pandangan dari sudut keislaman, Negara Indonesia adalah
Negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Jika semua umat muslim
menerapkan ajaran islam dengan baik hal ini bisa di minimalisir. Islam sendiri
mengajarkan kepada kita untuk tidak bermalas-malasan, mengkategorikan harta
yang halal adalah yang diperoleh dari bekerja. dan menanamkan budaya etos
kerja. Jadi kesimpulan saya penyebab utama dari pengangguran adalah rendahnya
etos kerja.
Jika
sudah ada sebab-sebabnya , lalu akan terjadi pengangguran. Lalu apa dampak atau
akibat dari pengangguran ?. penduduk Indonesia sekitar 262 juta jiwa. Di
perkirakan ada 5,5% pengangguran di
Indonesia. Jadi sekitar 14 juta warga
Indonesia adalah pengangguran. Bayangkan saja, jika di bagi 33 provinsi di
Indonesia ada 424 ribu pengangguran yang
tersebar. Tentu saja akan banyak akibat negatif. Disini saya akan memamparkan
dampak negatif dari pengangguran.
Pertama,
Meningkatnya angka kriminalitas. Hal ini
disebakan karena seorang pengangguran,
dalam memenuhi kebutuhan atau
kenginanya. Dengan desakan kebutuhan
ekonomi yang semakin lama semakin meningkat, hal itu akan mendorong tindak kriminalitas seperti pencurian,
perampokan. Seorang pengangguran yang pasif banyak memiliki waktu luang, dan
bahkan bisa saja depresi atau putus asa. Hal itu dapat mendorong mereka untuk
berfikir yang tidak sesuai dengan akal sehat. Namun tidak semua pengangguran
melakukan tindakan seperti ini.
Kedua,
Adanya kesenjangan, Kesenjangan adalah perbedaan yang mencolok antara dua
subjek. misalnya si kaya dan si miskin. Ketiga, Pengangguran menurunkan jumlah
tabungan Negara, pengangguran tidak mempunyai
pendapatan, maka mereka tidak memiliki kesempatan untuk menabung. Keempat, Pengangguran dapat menurunkan daya beli
masyarakat.Karena mereka tidak bekerja. Maka kebutuhan-kebutuhan pun di
minimalisir bahkan di hentikan. Sehingga daya beli untuk pasar pun menurun.
Kelima,
Kawasan kumuh. Banyak kawasan-kawasan di kota besar yang seharusnya tidak untuk
hunian namun di gunakan untuk membuat rumah , sebagai tempat tinggal. Hal itu
terjadi karena seseorang yang menganggur tidak mampu untuk mengontrak atau
bertempat tinggl di hunian yang layak. Sehingga mereka memanfaatkan lahan-lahan
kosong sebagai tempat tinggal, yang sejatinya malah membuat kota tidak rapi,
dan kumuh.
Keenam,
Tingginya anak-anak putus sekolah, Pengangguran menyebabkan perekonomian dalam
keluarga menurun bahkan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Di samping itu
tuntutan ekonomi yang semakin tinggi. dampaknya banyak anak-anak putus sekolah
karena tidak bisa membayar uang SPP atau perlengkapan sekolah. Ketuju, Munculnya
pengamen, peminta-minta, dan anak jalanan. Banyak kita jumpai berbagai pengamen
dan pengemis di setiap ruas jalan. Hal itu menjadi alternatif mereka untuk mendapatkan uang receh demi receh untuk
sekedar makan sehari-hari.
Kedelapan,
Meningkatya kegiatan ekonomi illegal. Jika suatu kebutuhan meningkat lalu
lapangan pekerjaan yang standar dan legal tidak memadai, hal ini akan menjadikan adanya pemikiran-
pemikiran jahat dari seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi yang ilegal/
asal mendapat uang. Yang saya sebutkan di atas adalah beberapa dampak negatif
dari pengangguran. Di zaman sekarang ini pengangguran tidak hanya mereka yang
berpendidikan rendah. Seorang yang
notabenya sarjanapun juga banyak yang menganggur.
Banyak
sekali dampak negatif yang disebabkan oleh pengangguran. Sebagai warga
Indonesia alangkah baiknya kita saling menjaga semangat sesama manusia.
Berlatih untuk berwirausaha, agar kita dapat membantu saudara kita yang
membutuhkan pekerjaan. Di awal tulisan ini saya mengatakan bahwa tidak ada suatu
masalah yang hadir di dunia ini tanpa solusi. Kembali ke islam lagi, bahwa
Allah SWT tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuanya. Maka
pengangguran yang di nilai masalah besar dan serius pun pasti ada jalan
keluarnya. Walaupun tidak menuntaskan secara bersih, setidaknya bisa
meminimalisir,
Yang
pertama adalah berwirausah. Entah itu besar atau kecil seperti berdagang cilok,
es the atau apapun. Wirausaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan
usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru
atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang di kelola menjadi
besar lalu membutuhkan sumber daya manusia sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran dan mensejahterakan sekeliling kita.
Yang kedua yakni, meningkatkan mutu pendidikan. Mendidik masyarakat melalui
bangku sekolah ataupun pelatihan termasuk upaya dalam mencegah pengangguran.
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan
seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik.
Yang
ketiga, mendorong investasi. Pemerintah perlu terus mendorong masuknya
investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk meciptakan lapangan
kerja di Indonesia. Memperluas lapangan kerja, bisa di lakukan dengan cara
mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Begitulah
beberapa cara untuk mengatasi pengangguran di dunia terutama di Indonesia.
Begitulah paparan saya mengenai pengangguran semoga bisa bermanfaat bagi
pembacanya.

Good !!!
BalasHapusTeruslah berkarya sebanyak mungkin
Makasih yanuar
BalasHapus